Inilah cara Mewaspadai Investasi Bodong


Mewaspadai Investasi Bodong
Oleh : Ila Abdurahman

Mewaspadai Tawaran Investasi.
Selalu menjadi wabah rutin, berulang setiap tahun.
Beberapa ciri berikut bisa digunakan sebagai screening awal, apakah tawaran investasi tsbt bodong atau tidak.
1. Menggunakan public figure, sebagai bahan promosi spt artis, ulama.
2. Tidak di tawarkan melalui media resmi, cenderung dari mulut ke mulut.
3. Menawarkan margin/keuntungan yang bombastis. Return investasi di indonesia : Tabungan ±3%, deposito, RDPU ±8%, RDC ±15%, RDS± 20-25%. Dalam hal investasi, sederhananya ada rule 72, yaitu selama brp lama uang yang di investasikan akan mjd 2 kali lipat. Misal dg margin 12%/tahun, maka uang akan mjd 2x selama 6 tahun (72/12).
4. Kantor virtual “virtual office”. Tidak memiliki kantor offline, kalopun ada sewa dan usianya sangat prematur, misal 6 bulan.
5. Perekrutan dari hub persaudaraan, atau pertemanan.
6. ” Dana di investasikan di luar negeri”
7. Pemberian “bonus”
8. Seringkali juga dikaitkan dengan charity (sosial/amal).
9. MEMBERIKAN KESAN “TIDAK ADA RESIKO”. Semua investasi ada resikonya. Poin ini sekarang dijadikan masuk akal dengan ” beresiko”.
10. Seolah-olah berafiliasi dengan perusahaan besar.
11. Tidak memiliki badan hukum, atau tidak terdaftar di OJK. Tracking perusahaan di web resmi ojk atau tanya ke @satgasinvestasi.
Mari aware peduli dg uang dan harta kita. Salam Financial ! # SHILAtips
SHILA Financial-Financial Advisor
Artikel selengkapnya sila ke
Mewaspadai Tawaran Investasi sumber : http://
ilaabdulrahman.blogspot.com/2015/08/
mewaspadai-tawaran-investasi.html

Leave a comment